Sepatu atau lebih di kenal dengan sebutan ‘boot’ dalam aktivitas militer mempunyai fungsi yang penting, baik dari sisi design ataupun kegunaanya. Bahkan juga tiap-tiap angkatan militer di beberapa dunia mempunyai design sepatu safety militer yang tidak sama, mereka membuat sepatu sedemikian rupa yang sesuai dengan manfaat dan daratan yang akan dilaluinya. Satu diantara negara dengan militer terkuat, Amerika Serikat, adalah negara yang mempunyai design boot bervariatif. Design ini sangat mungkin mobilitas beberapa anggota militernya dalam lewat beragam medan baik peperangan ataupun patroli.
Tetapi di jaman modern ini sepatu militer tak luput dari perhatian beberapa perancang baju dan selebritas, mereka menggabungkan sepatu boot dengan baju yang menurut mereka pas. Kesan gagah, tangguh dan dingin berikut yang banyak disenangi oleh beberapa sipil yang memakaiya, boot bisa dipakai di beberapa musim dan daratan, berair, berbatu, berpasir bahkan juga bersalju meskipun. Tersebut uniknya. com merangkum 5 design boot yang kerap dipakai oleh golongan militer di AS : 1. Boot Tempur G. I Sepatu yang satu ini mungkin yaitu yang paling umum kita saksikan di film-film perang Hollywood maupun didalam tayangan tv, dan dipakai oleh beberapa G. I (General Infantry) atau di Indonesia popular dengan tentara infantri. Boot G. I ini mempunyai ketahanan mengagumkan pada semua medan yang dilewati beberapa infantri baik dalam kondisi berperang ataupun latihan. Boot tempur G. I ini didesain untuk kenyamanan kaki dan mata kaki, hingga beberapa penggunanya bisa terasa nyaman jalan diatas daratan yang berat. Terbuat berbahan kulit dan karet berkualitas tinggi, hingga tidak butuh dipoles dan diberikan cream semir sepatu pelindung untuk membuatnya bersinar. Ada sedikit ketidaksamaan boot tempur G. I yang dipakai oleh militer dengan sipil, bagi beberapa anggota infantri bagian depan boot dilapis dengan pengaman yang terbuat dari logam. Manfaat susunan logam itu yaitu untuk melindung jari kaki dari benda-benda keras yang jatuh maupun mengenai bagian jari kaki. 2. Boot Kulit Paten Terkecuali boot beberapa G. I, design sepatu yang paling umum yaitu Boot Kulit Paten semuanya, hanya saja yang membedakannya sepatu ini hanya dipakai aggota militer AS didalam acara resmi saja. Sebagian acara resmi yang umumnya jadi kebiasaan militer di AS yaitu acara kelulusan akademi militer, pernikahan maupun parade. Boot kulit paten ini terbuat dari kulit berkualitas tinggi, tak membutuhkan polesan semir sepatu, bahkan juga tanpa ada dipoles boot ini telah tampak garang dan gagah. Seperti boot G. I, boot kulit paten ini didesain untuk kenyamanan kaki, terutama yang perlu berdiri dan jalan kurun waktu yang lama, hingga beberapa penggunanya tak alami kesakitan dan bengkak maupun lecet-lecet. 3. Boot Pasukan Terjun Payung (Jump Boots) Boot paratrooper (pasukan terjun payung) ini didesain oleh William Yarborough pada 1941, yang berniat dibuatkan untuk unit paratrooper AS saat tengah lakukan latihan. Nama jump boot sendiri di ambil di inspirasi dari kegiatan beberapa penerjun yang kerapkali meloncat dari tubuh pesawat yang tengah terbang di angkasa, dan lakukan pendaratan dengan memakai parasut Sama dengan yang dipunyai oleh boot tempur G. I, jump boot juga mempunyai pelindung jari kaki yang terbuat dari lempengan logam. Jump boot juga didesain supaya kaki beberapa penerjun tak gampang kemasukan lumpur dan tanah liat, hingga mereka tetaplah nyaman saat mendarat di beberapa jenis daratan. Ketidaksamaan yang cukup mencolok dengan dua boot terlebih dulu, jump boot mempunyai kancing penutut dan resleting yang memanjang di bagian samping luar. Hingga banyak golongan sipil yang memakai jump boot ini, terkecuali boot tempur G. I untuk digabungkan dengan baju kasual maupun rancangan spesial. 4. Boot Rimba Militer (Jungle Boot) Boot yang satu ini didesain untuk manfaat yang lebih khusus, yaitu untuk hadapi pertempuran yang berjalan di medan yang lembab dan basah seperti di rimba lebat maupun tropis. Boot ini lebih dipakai di rimba tropis karena mempunyai susunan kanvas yang memanjang dari ankle sampai ke kaki bagian atas (menutupi betis), hingga kaki bisa menekuk lebih bebas dan fleksibel di medan yang berat. Terkecuali berlapis kanvas, boot rimba ini diperlengkapi dengan lubang ventilasi hingga hawa bisa masuk kedalam kaki, dan sekalian memudahkan pengeringan sepatu jika dalam kondisi basah. Untuk kali pertama boot rimba ini dipakai oleh militer AS yaitu saat pasukan mereka di kirim ke lokasi Panama sepanjang Perang Dunia II. Boot rimba ini juga hanya mempunyai bobot seberat 3 kg saja, paling enteng diantara tipe boot militer yang lain. 5. Boot Cokelat Pasir Keseluruhannya boot ini terbuat berbahan suede (kulit yang lunak) yang tahan lama. Boot yang satu ini memanglah mempunyai style yang lebih ‘gaul’ diantara design yang lain, sekalian tambah nyaman. Boot pasir ini didesain untuk beberapa anggota militer yang bertugas di medan dengan beragam keadaan dan lingkungan. Boot cokelat ini dipakai spesial untuk detasemen Army Combat Uniform (ACU). Boot militer pasir ini lebih memprioritaskan kenyaman beberapa prajurit yang memakainya, dan lebih longgar diantara jenis boot militer yang lain. Hanya mempunyai tiga-empat lubang dan selebihnya tali sepatu dimasukan kedalam lubang yang ada di luar permukaan sepatu, hingga melonggarkan gerakan otot betis. Boot cokelat pasir yang lain bahkan juga didesain dengan bahan yang terbuat dari kulit anak sapi (sapi muda) dan bahan kuat yang lain.
0 Comments
Leave a Reply. |
|